1. Pengertian Televisi
Pengertian Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
Pengertian televisi Menurut Para Ahli Televisi adalah alat penangkap siaran bergambar, yang berupa audio visual dan penyiaran videonya secara broadcasting. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu tele (jauh) dan vision (melihat), jadi secara harfiah berarti “melihat jauh”, karena pemirsa berada jauh dari studio tv. (Ilham Z, 2010:255). Sedangkan menurut Adi Badjuri (2010:39) Televisi adalah media pandang sekaligus media pendengar (audio-visual), yang dimana orang tidak hanya memandang gambar yang ditayangkan televisi, tetapi sekaligus mendengar atau mencerna narasi dari gambar tersebut.
Pengertian Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna.
2. Sejarah Televisi
Sejarah awal keberadaan televisi dapat diruntut sejak Henry Becquerel menemukan efek fotokmia, dimana impian dan angan-angan manusia di masa itu untuk dapat mengrimkan gambar dari suatu tempat ke tempat lainnya bisa terwujud.
Namun sebenarnya awal mula teknologi ini sudah dimulai sejak ditemukan sebuah perangkat televisi oleh ahli fisikawan besar bernama E.F.W. Alexanderson mendemonstrasikan penemuannya di tahun 1928.
Kemudian Alexander Bein yang turut ikut mengembakan penemuan efek fotokimia Becquerel berhasil menciptakan serta mengembangkan transmisi facsimile sederhana untuk pengiriman foto dan tulisan.
Teknologi kirim mengirm photo dan tulisan terus berlanjut. Shelford Bidwell menyempurnakan facsimile sederhana ciptaan Bein sehingga akhirnya ia berhasil mengirimkan gambar diam tersbut dapat dirangkaikan dengan cakram (piringan) yang diputar sehingga terlihat seolah-olah gambar tersebut menjadi bergerak.
Peralatan cakram yang diputar yang memungkin gambar-gambar diam yang digabungkan hingga menjadi berkesan bergerak. Dikenal dengan nama cakram (piringan) Nipkow, yang mengambil nama penemunya, yaitu Paul Goolieb Nipkow.
Prinsip dasar cakram Nipkow sangat sederhana. Gambar diam disusun mengelilingi cakram dengan urutan yang berbeda setiap posisinya. Semakin banyak gambar diam yang disusun di cakram Nipkow maka semakin banyak gambar bergerak yang bisa di tampilkan.
Post a Comment
keren parah bang